Buat kamu pencinta serial drama dari Asia, baik itu dari Korea, Cina, Thailand maupun Jepang pasti sudah paham tentang isi atau perbedaannya.
Serial drama tersebut, sama-sama memiliki cerita yang menarik dan unik yang mampu menarik minat penonton. Dan tentu saja, bagi kamu yang suka menikmati dan memperhatikan dengan seksama drama-drama dari Asia ini kamu akan menemukan beberapa perbedaan yang cukup mencolok.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Maksudnya apa nih? Yuk, kita simak aja keterangan di bawah ini, siapa tahu ada yang belum ngeh, perbedaannya.
Penggunaan Istilah
Kamu sudah tahu belum kalau penggunaan istilah drama setiap negara disebut berbeda-beda oleh pencintanya? Sebenarnya bisa saja kita menyebut drama Korea yang artinya drama dari negara Korea, atau drama Jepang, dan seterusnya.
Hanya saja banyak pecinta serial drama dari Asia suka dengan singkatan, maka jadilah drama Korea menjadi K-drama (Korean drama) atau drakor (drama Korea).
Untuk drama Jepang disebut Jdrama (Japanese drama) atau dorama. Dorama sendiri artinya drama, hanya saja karena penulisannya yang dibaca dorama, akhirnya dorama menjadi lebih familiar.
Drama China disebut juga C-drama atau Chinese drama. Namun ada beberapa orang menyingkatnya menjadi dracin (drama Cina). Sekilas mirip-mirip bahasanya dengan drama China ada T-drama (Taiwan drama) atau juga dikenal TWdrama dengan bahasanya Mandarin.
Drama Thailand dikenal dengan sebutan lakorn. Lakorn merupakan genre fiksi di televisi. Asalnya dari bahasa Thailand itu sendiri yaitu Lakhon Thorathat yang berarti drama televisi, akhirnya lakorn menjadi sebutan familiar untuk pecinta drama Thailand.
Durasi Film
Durasi drama seri untuk setiap negara ini, ternyata tidak sama lho. Coba kamu tebak durasi drama dari mana yang paling singkat? Yup! betul dorama (drama Jepang) durasi setiap episode biasanya antara 30-60 menit saja.
Jika boleh jujur, kebayakan nonton dorama jarang yang lama hingga 60 menit, apalagi lebih dari 60 menit rasanya belum pernah ada.
Sementara drakor biasanya berdurasi 60 menit-90 menit, berbeda dengan Lakorn yang dapat mencapai 2 jam per episodenya. Tapi siapa sangka dracin yang memiliki jumlah episode lebih banyak, durasi per episode rata-rata dipatok selama 45 menit.
Jumlah Episode
Namanya drama serial, tentunya kamu jangan berharap ceritanya dapat diselesaikan hanya dalam sekali tayang. Tapi kalau kalian perhatikan, jumlah episode K-drama dengan dorama terlihat berbeda sama halnya dengan lakorn dan dracin.
Dari keempat jenis drama serial tersebut yang paling menempati posisi terbanyak episodenya di pegang oleh dracin. Sementara yang menempati posisi paling sedikit dipegang oleh dorama.
Dorama biasanya hanya berkisar di 10 episode, sementara lakorn cenderung di kisaran 13 episode hingga beberapa yang agak banyak di 16 episode.
Drakor yang saat ini memiliki peminat cukup banyak lebih sering di 16 episode dan maksimal 20 episode meskipun ada juga yang memiliki episode panjang.
Sebut saja Dae Jang Geum dan Family Honor yang menyentuh 54 episode. Bagaimana dengan Dracin? Jumlah episode dracin biasanya berada di kisaran 25-50 episode. Namun bukan berarti tidak ada yang dibawah 25 episode, ya.
Aktor/Aktris
Daya tarik yang penting dari sebuah serial bukan hanya ceritanya saja. Penampilan fisik dari aktor dan aktris yang berperan dalam drama serial bisa jadi ikut mempengaruhi.
Terkadang judulnya tidak terlalu penting, atau apa isi cerita dari drama seri tersebut, selama aktor dan aktris favorit kita main di film itu, bisa jadi kalian langsung bersemangat untuk menontonnya. Kamu sadar gak? kalau pemilihan aktris dan aktor dari setiap negara memiliki ciri khas masing-masing?
Dorama terkenal dengan anime/manga. Bisa jadi profil manga terbentuk karena aktor dan aktris yang menjadi favorit warga Jepang.
Aktris dalam dorama yang sering menjadi bintang utama memiliki karakter badan mungil dan berwajah cute, sementara aktornya berpostur maskulin seperti yang sering ditemukan dalam karakter manga. Pakaian yang digunakan pemerannya sering terlihat seperti seragam, terlihat rapi dan formal.
Lain lagi untuk pemeran dalam dracin, mereka kerap kali berwajah dewasa dengan tubuh yang kurus. Terkadang kita bisa tertipu antara wajah dan umur aslinya. Namun, ada juga pemeran wanita yang justru terlihat lebih muda daripada usianya. Pakaian yang digunakan juga terlihat lebih santai dan non formal untuk cerita yang memang lebih ringan.
Sedangkan untuk drakor dalam pemilihan aktor maupun aktris nya lebih beragam. Ada yang penampilannya biasa saja hingga ganteng tak terpatahkan, dari karakter gembel hingga high class, rasanya drakor dapat mewakili. Pakaian yang digunakan pun lebih variatif meskipun jubah dan syal adalah pakaian wajib saat keluar ruangan.
Dan untuk drama seri lakorn, wajah ganteng dan cantik warga Thailand akan membuat kamu betah nonton serialnya.Sejelek-jelek nya pemain drama Thailand, kok rasanya tetap terlihat manis aja ya? Tapi kamu sadar gak, penampilan aktor dan aktrisnya seringkali full aksesoris. Penggunaan anting untuk aktor bisa terlihat biasa saja.
Aplikasi chat/pesan
Tidak bisa dipungkiri kebanyakan cerita drama akan menggunakan teknologi komunikasi menggunakan aplikasi chatting.
Jika di Indonesia, meskipun banyak jenis aplikasi chatting, WhatsApp masih merajai penggunaannya. Bisa jadi karena kemudahan hingga hemat ramah kuota saat digunakan. Ada yang bisa tebak, bagaimana dengan aplikasi chat di drama serial? Apakah sama dengan yang biasa kita gunakan?
Line yang diluncurkan pada tahun 2011 oleh NHN cabang Jepang setelah terjadinya gempa bumi di Jepang, merupakan aplikasi messaging yang terinspirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa terjadi. Mungkin sejak itulah membuat line menjadi semakin ngehits di Jepang dan membuat aplikasi ini sering terlihat digunakan saat menonton dorama.
Begitu juga pada drama seri di Lakorn, aplikasi Line lah yang digunakan. Line jadi aplikasi ini paling populer di Thailand.
Lain Jepang dan Thailand, drakor lebih banyak terlihat menggunakan Kakao Talk. Meskipun bisa jadi aplikasi lain juga digunakan, namun Kakao Talk bisa jadi aplikasi chat wajib yang ada di setiap smartphone warga Korea.
Tak ingin kalah dengan Korea, Thailand dan Jepang, dracin sangat familiar dengan WeChat. Layanan messaging ini dikembangkan oleh Tencent Holding, perusahaan TI raksasa asal China. Proyek WeChat dimulai pada Oktober 2010 di Tencent Guangzhou Research and Project Center.
Produksi Drama
Berbeda dengan dorama yang diproduksi sekitar 6 bulan hingga setahun sebelum tayang, Lakorn bahkan setelah lebih dari setahun ditambah masa promo yang bisa saja menghabiskan waktu 2 tahun pada akhirnya baru tayang.
Begitu juga dengan dracin yang diproduksi satu tahun sebelumnya, justru drakor merupakan produksi drama dengan sistem kejar tayang.
Soundtrack
Drakor sepertinya memang istimewa. Kejar tayang tidak membuat drakor minim soundtrack. Jangan heran dalam satu judul bisa jadi setiap episodenya memiliki musik dan lagu yang berbeda-beda. Tidak seperti drama lainnya yang bisa jadi hanya memiliki soundtrack di awal dan penutup drama.